Kuda Laut (Hippocampus)
merupakan salah satu jenis ikan hias yang bernilai tinggi. Selain untuk
kebutuhan pasar dalam negeri juga memasuki pasaran luar negeri. Dari data yang
telah ada kuda laut telah diekspor ke beberapa negara antara lain : Singapura ,
Hongkong , Taiwan, AS, dan Eropa . Pemasaran kuda laut meliputi dijual hidup
untuk ikan hias, dijual kering sebagai bahan ramuan obat tradisional (obat
kuat) dan untuk jenis penyakit tertentu.
Benih merupakan salah satu faktor pembatas yang menyebabkan
budidaya kuda laut belum berkembang. Dengan keberhasilan rekayasa teknik
pembenihan kuda laut di Balai Budidaya Laut Lampung, maka usaha budidayanya
segera dapat dikembangkan sehingga ketergantungan hasil tangkapan di alam dapat
dikurangi.
Pemeliharaan Induk
Induk kuda laut yang diperoleh di alam dipelihara di bak beton 5 m3
di laboratorium. Di dalam bak dibuatkan tempat bertengger berbentuk prisma
(piramid) dari bambu. Pemberian pakan 2-3 kali sehari adlibitum yaitu pada
pagi, siang dan sore hari, berupa udang rebon dan udang jambret.
Pemijahan dan Pengeraman
Kuda laut dapat memijah secara alami di bak terkontrol, telur hasil
pijahan akan dierami oleh induk jantan. Setelah terjadi pemijahan, induk jantan
dipisahkan atau tetap bersama dengan induk yang lain. Lama pengeraman lebih
kurang 10 hari. Sebaiknya induk dihindarkan dari hal-halyang menyebabkan stress
yang mengakibatkan juwana dikelurakan sebelum waktunya (premature)
sehingga tidak mampu bertahan hidup lebih lama.
Kelahiran Juwana
Induk jantan yang sudah mengerami telur pada hari ke-9 dipindahkan
ke bak lain yang telah disiapkan sebelumnya. Pada hari ke-10 juwana akan
dikeluarkan dari kantung jantan. Pengeluaran juwana umumnya pada malam hari.
Setelah seluruh juwana dikeluarkan, induk jantan dipindahkan ke bak
pemeliharaan induk.
Padat Penebaran
Juwana dapat dipelihara di tempat terlindung maupun yang terkena
sinar matahari langsung. Pemeliharaan di bak beton maupun di bak fibreglass
memberikan hasil yang cukup baik. Pada penebaran juwana umur 1 hari (D!) adalah
1-5 ekor / liter.
Penyiapan dan Pemberian Pakan
Nauplii Copepoda
Nauplii Copepoda dapat digunakan sebagai pakan awal juwana kuda laut umur 1 – 15 hari. Copepoda dapat dikultur di air laut (25-30 ppt) ditambah pupuk organik selama 5-8 hari. Nauplii Copepoda dipanen dengan plankton net 60 mikron.
Nauplii Copepoda dapat digunakan sebagai pakan awal juwana kuda laut umur 1 – 15 hari. Copepoda dapat dikultur di air laut (25-30 ppt) ditambah pupuk organik selama 5-8 hari. Nauplii Copepoda dipanen dengan plankton net 60 mikron.
Artemia
Nauplii artemia baru diberikan setelah juwana berumur 14 hari. Kista artemia dapat ditetaskan dalam fibreglass, yang pada bagian bawahnya berbentuk kerucut dan berwarna terang, diisi air laut bersih dan diberi aerasi kuat. Telur akan menetas setelah 19-24 jam pada temperatur kamar.
Nauplii artemia baru diberikan setelah juwana berumur 14 hari. Kista artemia dapat ditetaskan dalam fibreglass, yang pada bagian bawahnya berbentuk kerucut dan berwarna terang, diisi air laut bersih dan diberi aerasi kuat. Telur akan menetas setelah 19-24 jam pada temperatur kamar.
Kualitas Air Pemeliharaan
Parameter
|
Induk
|
Juwana
|
Pengganti Air dan Penyiponan
Penggantian air dilakukan setiap hari mulai hari ke-3 sebanyak
5-50% sampai umur 30 hari. Sebelum dilakukan penggantian air terlebih dahulu
dapat dilakukan penyiponan untuk membersihkan kotoran dan sisa pakan yang mati
dan mengendap di dasar bak. Bila kotoran dan sisa pakan yang mati tidak dibuang
akan membusuk dan mengakibatkan menurunnya kualitas air. Penyiponan hendaknya
dilakukan dengan hati-hati, untuk menghindari teraduknya kotoran. Sebaiknya
pengudaraan dihentikan terlebih dahulu selama penyiponan.
Phytoplankton
Phytoplankton misalnya Tetraselmis atau dari jenis lain
dapat ditambahkan ke dalam bak pemeliharaan. Kepadatan phytoplankton dapat
bervariasi sesuai kebutuhan, 50-300 ribu sel/ml untuk Tetraselmis.
Penambahan phytoplankton selain berperan penting untuk memperbaiki kualitas air
juga berfungsi untuk pakan Copepoda dan Artemia.
Petumbuhan
Pertumbuhan juwana kuda laut cukup baik dengan parameter panjang
tubuh dan berat badan sebagai berikut :
Umur (Hari)
|
Panjang Tubuh (Cm)
|
Berat Badan (Gram)
|
Kelulusan Hidup
Kelulusan hidup pemeliharaan juwana kuda laut diluar laboratorium
adalah sebagai berikut :
Jumlah Awal (ekor) D1
|
Jumlah Akhir (ekor) D30
|
SR (%)
|
Kuda laut yang mempunyai nilai ekonomis, cukup baik dan dapat
dikembangbiakan di panti pembenihan. Hal ini diharapkan akan mampu mendorong
perkembangan budidaya dimasa yang akan datang, sehingga ketergantungan akan
hasil tangkapan dari alam dapat diatasi.
Sumber : Balai Budidaya Laut Lampung, Kotak Pos 74, Teluk Betung,
Bandar Lampung 35401, Telp/Fax : 0721-471379.
KUda laut jantan yang melahirkan
Kuda laut (Cavalluccio Marino) merupakan hewan yang sangat unik. Ia
memiliki baju yang disebut baju zirah atau “baju besi” yang berfungsi sebagai pelindung
bahaya. Baju Zirah itu sangat keras seperti batu, bahkan tidak bisa dihancurkan
hanya dengan tangan manusia. Kuda laut ini ternyata termasuk dalam jenis ikan,
dan bernafas dengan insang. Ukuran mereka bervariasi dari sekitar 4 sampai 30
sentimeter.
Meskipun termasuk dalam jenis ikan, cara berenang kuda laut berbeda
dengan cara berenang ikan. Kuda laut bergerak dalam air dengan cara mengubah
isi udara dalam kantung renangnya. Jika kantung renang ini rusak dan kehilangan
sedikit udara, kuda laut tenggelam ke dasar laut. Kuda laut berenang dengan
tubuh yang tegak dan mereka dapat menganggukkan kepala ke atas dan ke bawah.
Mata kuda laut sangat unik. Ia bisa melihat dua buah benda yg
berbeda pada waktu yang bersamaan. Matanya juga dapat bergerak dengan bebas,
berputar-putar mengamati setiap sisi sehingga mereka dapat melihat
sekelilingnya dengan mudah, tanpa harus menggerakkan kepalanya ke kiri dan ke
kanan.
Tubuh kuda laut itu berwarna-warni (merah, kuning, hijau, dan
hitam) dan bisa berubah sesuai dengan keadaan sinar matahari yang menyinari
tubuhnya, dan keadaan tubuhnya sendiri. Walaupun memiliki banyak warna, namun
beberapa spesiesnya berwarna sebagian transparan, sehingga tidak mudah dilihat.
Kuda laut biasanya tinggal di sekitar karang-karang laut dan menambatkan
ekornya pada celah bebatuan. Ia hidup menyebar di perairan tropis di seluruh
lautan dunia.
Hal yang paling unik dari kuda laut adalah si jantan, yang
melahirkan anak-anaknya. Kuda laut jantan ini memiliki kantung perut yang besar
dan pembuka seperti celah di bagian dasar perutnya. Kuda laut betina akan
meletakkan telur-telurnya langsung ke dalam kantung perut itu dan kuda laut
jantan membuahi telur saat dijatuhkan.
Lapisan dalam kantung perut menjadi seperti spons dan dipenuhi
dengan pembuluh darah, yang berfungsi untuk memberi makan telur atau embrio.
Kantong perut atau kantung benih berfungsi untuk menyimpan telur yang diberikan
sang betina.
Telur-telur akan mengalir melalui tabung ke kantong benih kemudian
mereka akan dibuahi. Hasil pembuahannya dinamakan embrio. Embrio akan
berkembang selama 10 hari sampai 6 minggu, tergantung pada spesies dan kondisi
air.
Jika sudah waktunya, ‘melahirkan’ sang jantan akan memompa ekornya
sampai bayi kuda laut keluar. Bayi-bayi kuda laut akan keluar dengan bentuk
yang sangat kecil. Selain untuk mengandung, kantong kuda laut jantan juga
berfungsi untuk mengatur kadar garam, agar sesuai dengan lingkungan luar saat
telur menetas.
Kehidupan kuda laut di perairan Indonesia, ternyata terancam punah
teman-teman. Habitat mereka, berupa karang-karang laut, rusak akibat ulah
manusia. Keunikan kuda laut membuat banyak orang ingin menjadikannya koleksi,
hal itu berakibat pada semakin sedikitnya jumlah kuda laut karena ditangkap
secara berlebihan.
Nah, jangan sampai kuda laut ini punah di kemudian hari, dan kita
tidak bisa melihatnya lagi. Untuk itu, teman-teman harus ikut serta menjaga
laut Indonesia agar bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi para kuda
laut.
Sumber : haxims.blogspot.com
Bismillah,Mohon ijin admin , numpang iklan promosi yaa...
BalasHapusKami menjual produk kapur diantaranya adalah :
- Kapur Pertanian / Kaptan
- Kapur Dolomite
- Kapur Cao / Kalsium Oksida.
- Kapur CaOH2 / Kalsium Hidroksida.
- Kapur Tepung CaCo3 /Kalsium Karbonat /
- Zeolite
Untuk informasi lebih lanjut Silahkan hubungi :
Bpk Asep
081281774186
085793333234
Silahkan simpan nomor dan hubungi jika sewaktu waktu membutuhkan.